Selasa, 27 Februsari 2024.
SLEMAN (majanews.com) – Relawan Rescue Mandiri Indonesia (RESMI) telah menindak lanjuti laporan masyarakat adanya Sarang Tawon di atap rumah warga, Melikan, Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada hari Senin (26/02/2024).
Cepat tanggap, warga telah mengapresiasi kehadiran Tim relawan RESMI di bawah pimpinan Ketua Umum (Ketum) Bambang Sulaiman. Tim bergerak taktis dan metodis mengamati situasi.
“Berhitung dengan kondisi dan risiko serta memutuskan langkah-langkah penanganan evakuasi sarang tawon, malam ini Kami menerjunkan lima personel, yakni, Wahyu, mbah Gogon, mbah Mugi, Diman dan saya,” ucapnya.
Lebih lanjut, sekilas terkesan sederhana urusan ini, namun rupanya tidak semudah yang dibayangkan, menangani persoalan serangga penyengat ini butuh strategi.
“Meminimalisir pergerakan mereka ini yang paling penting, sebab jika sarang hewan penyengat ini terusik dia akan terbang menyebar di sekitar untuk mencari perlindungan, salah-salah penanganan, sekawawan hewan ini akan jadi liar dan menyerang,” tegas Wahyu salah satu tim evakuasi RESMI.
Masih dikatakan Wahyu, kita butuh nyali yang lebih karena kejadian demi kejadian yang mereka tangani selalu menghadang risiko tinggi, mereka berjuang untuk memberikan rasa aman kepada warga.
”Alhamdulillah proses penanganan berjalan lancar, mestinya tidak selama ini prosesnya, kita terkendala angin dan medan yang cukup sulit membuat prosesnya sedikit memakan waktu,” sambungnya.
Lebih lanjut, tawon atau lebah bertali kecil (Vespa Affinis) adalah lebah umum yang jamak dijumpai di daerah Asia yang memiliki daerah tropis dan sub-tropis dalam hal ini termasuk di Indonesia.
“Hewan ini hidup secara berkelompok dalam koloni dengan ditandai adanya sarang berukuran besar sebagai tempat tingal yang bisa berisi hingga ratusan tawon,” jelasnya
Kendati demikian, alat pertahanan diri berupa sengatan dan racun bisa menjadi mematikan jika sewaktu-waktu digunakan untuk mempertahankan diri terhadap ancaman.
“Saat menyengat, dalam hal ini manusia, dapat mengakibatkan matinya sel-sel jaringan hidup yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian,” pungkasnya.(man/tim)
Reporter: Hadiman.