Minggu, 11 Februari 2024.
SLEMAN (majanews.com) – Hujan deras di sertai angin yang terjadi di wilayah Kecamatan Berbah pada hari Minggu (4/2/2024) lalu telah menyebabkan atap rumah bagian dapur ambruk di Dusun Sribit Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Dalam catatan laporan kejadian, atap rumah bagian dapur ambruk akibat terdampak hujan beberapa hari lalu menimpa warga Sribit Sendangtirto, kejadian di hari Minggu (4/2/2024) sekira pukul 21:15 WIB.
Kronologi, penghuni sedang istirahat tiba tiba mendengar suara keras di area belakang, brak, setelah penghuni cek ternyata atap sebagian rumahnya bagian dapur ambruk, pemilik bisa bernafas lega karena tidak ada korban jiwa, tegas chat dalam grup aplikasi whatsApp (ŴA) Rescue Mandiri Indonesia (RESMI).
Lebih lanjut, Kejadian bermula saat hujan deras yang disertai dengan angin cukup kencang saat itu melanda Desa Sribit dan pada saat itu mbah Mugiyono berada dalam rumahnya.
“Tiba-tiba genting sudah goyang dan atap mulai berjatuhan, melihat hal tersebut mbah Mugi langsung keluar dari rumah namun atap sudah ambruk,” tulis catatan laporan anggota RESMI.
Saat mendapatkan laporan dari grup WA, para relawan RESMI segera merespon dengan mengirimkan tim langsung melaksanakan assessment serta koordinasi dengan pihak keluarga yang terdampak atap rumah roboh tersebut.
Keesokan harinya, setelah proses survei, relawan RESMI memutuskan untuk menyampaikan santunan tanggap darurat tersebut pada mbah Mugiyono dengan merenovasi atap rumah bagian dapur yang mengalami kerusakan.
Maka tanpa banyak membuang waktu, pada hari Minggu (11/02/2024) relewan RESMI telah renovasi rumah bagian atap dapur milik mbah Mugiyono yang naas ambruk pada minggu lalu.
“Hari ini Rescue Mandiri Indonesia (RESMI) hadir untuk membantu tanggap darurat rehab rumah warga yang mengalami kerusakan di wilayah Dusun Sribit RT/05 RW/13, no.22 Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman Yogyakarta,” jelas Ketua umum RESMI Bambang Sulaiman.
Lebih lanjut, ppa yang di laksanakan RESMI ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama manusia tanpa memandang golongan dan khususnya yang membutuhkan.
Namun, Mengenai bantuan ini mbah Mugiyono menyatakan sangat bersyukur, “Saya tidak menyangka, (RESMI) datang-datang langsung merehab rumah bagian dapur saya,” ucapnya.
Masih dikatakan, sehingga bisa di gunakan kembali. Sangat haru sekali, alhamdulillah itu perasaan saya dan kami ucapkan terima kasih kepada relawan RESMI, demikian pungkas Mbah Mugiyono.(man/tim)
Reporter: Hadiman.