Jalan Rusak di Kelurahan Ganungkidul Nganjuk, Tokoh Masyarakat: Pernah Jadi Usulan Bupati 2004 Hingga Kini Tak di Gubris

^{Minggu, 4 Februari 2024.}

NGANJUK (majanews.com) – Keberadaan akses jalan rusak yang masuk di wilayah perkotaan tepatnya di Kelurahan Ganungkidul Kecamatan/Kabupaten Nganjuk kian parah, pasalnya hingga bertahun tahun tak kunjung ada perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk.

Dalam catatan, kerusakan akses jalan di lingkungan Kelurahan Ganungkidul mencapai panjang kurang lebih 2 Km dengan lebar 3 meter, keberadaan aspal sudah mengelupas hingga menimbulkan makam dan kobangan air, bahkan beberapa hari ini tampak di jadikan perbincangan tranding oleh tokoh masyarakat Nganjuk.

Suko Wiyono, merupakan tokoh masyarakat juga mantan pejabat di salah satu kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk, saat memberi statmen yang tertebar di beberapa group whatapp Nganjuk menyampaikan, muncul lagi Pak PJ Bupati, tolong nggih, jalan Itu dulu pernah diusul kan pak Sutrisno almarhum Bupati Nganjuk.

“Sejak tahun 2004 sampai tahun 2020, akan tetapi tidak pernah di gubris  Pemda,” keluh Tokoh tersebut.

Masih dikatkan, bahkan pak sutrisno sudah pasang 5 tiang listrik beton di akses jalan tersebut sejak 2003 lalu, lokasi 1 Km dari timur perdopo Nganjuk.

“Dan warga pagaran kalau menuju ke makam atau berkunjung di alun- alun juga melintasi akses jalan tersebut,” pungkasnya.

Adanya hal tersebut, kuli tinta majanews.com pada Jumat (2/2/2024) berusaha mendatangi Gunawan Widagdo M,Si di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dengan tujuan konfirmasi.

Namun, orang nomor satu di Dinas PUPR tak ada di Kantor, menurut salah satu staf bahwa bapak kepala dinas ada acara bersama Dandim di wilayah Kecamatan Gondang.

Tak hanya disitu, kuli tinta majanews.com minggu (4/2/2024) berusaha konfirmasi melalui seluler chat whatsaap, dengan pesan konfirmasi, Gunawan Widagdo M,Si menanggapi dengan balasan singkat, “Kondisi akses jalan Kelurahan ganungkidul biar di surve dulu ya,” tulis balas pejabat tersebut.(m.nyoto)