Jumat, 21 Juli 2023.
PASURUAN (majanews.com) – Sebanyak 48 mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA Surabaya) disambut hangat oleh jajaran Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Kejayan saat memulai kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah tersebut. Pada Kamis (20/7/2023).
Dalam acara penyambutan yang dihadiri oleh segenap jajaran Forkopimcam, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kejayan, dan Koordinator Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Camat Kejayan, Bapak Wijaya Sugianto, menyampaikan harapannya agar kegiatan KKN kali ini dapat menghasilkan dampak positif dan meningkatkan pengetahuan bagi seluruh peserta KKN.
Kegiatan KKN kali ini bertemakan “Stunting,” yang menjadi isu penting dalam penanganan masalah gizi dan kesehatan anak. Koordinator PLKB, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa penanganan stunting tidak hanya melibatkan aspek gizi, tetapi juga memerlukan perbaikan sanitasi lingkungan rumah dan upaya komunikasi, informasi, dan edukasi kepada keluarga yang berisiko mengalami stunting, khususnya calon ibu dan balita.
Upaya komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) ini akan diwujudkan melalui sarana kegiatan keagamaan dan sosial lainnya untuk mencapai keluarga dan masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan KKN ini akan berlangsung di dua desa, yaitu Desa Ambal Ambil dan Desa Kedemungan. Seluruh peserta KKN dari UINSA Surabaya akan berfokus pada penanganan stunting dan memberikan dukungan bagi keluarga-keluarga di dua desa tersebut.
Acara ditutup dengan doa oleh H.M. Ja’far Habibullah selaku Kepala KUA Kecamatan Kejayan. Beliau menegaskan bahwa penanganan stunting merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat dan menjadi program nasional yang harus mendapatkan perhatian khusus dalam rangka menekan jumlah kasus stunting, terutama di Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan penyambutan KKN ini berlangsung di PENDOPO Kecamatan Kejayan dan dihadiri oleh dosen pembimbing lapangan dari UINSA Surabaya, yaitu Bapak Abd Rokhman dan Ibu Matsna.
Kegiatan KKN ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di dua desa yang menjadi lokasi penelitian, khususnya dalam penanganan masalah stunting. Semoga dengan kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan pihak terkait, upaya mengatasi stunting di wilayah ini dapat berhasil dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan generasi mendatang.(ali/tim)
