Pabrik Almini di Dusun Besuk Curahmalang Sumobito, Warga Resah Dengan Limbah Pencemaran Udara

Pabrik Almini di Dusun Besuk Curahmalang Sumobito, Warga Resah Dengan Limbah Pencemaran Udara

Selasa, 20 Juni 2023.

Streaming.

JOMBANG (majanews.com) – Pabrik pengecoran alumini dari daur ulang yang ada di RT.02/RW.01 Dusun Besuk Desa Curahmalang, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jatim. Telah membuat warga sekitar resah. Keresahan muncul saat pabrik berproduksi mengeluarkan limbah udara menyebabkan warga sekitar mengalami sesak nafas atau ispa.

Informasi yang diterima redaksi majanews.com, Pabrik pengecoran alumini dari daur ulang atau bahan-bahan bekas yang mengandung alminium telah di masak dan menghasilkan almini batangan. Dalam proses aktivitas pabrik telah mengeluarkan asap yang berdebu juga berbau tidak sedap.

Akhmad Rokim (43), warga tidak jauh dari pabrik almini ini mengeluh kepada majanews.com bila saat produksi asap keluar bersamaan debu dan bau tidak enak.

“Apabila pabrik itu sudah produksi melakukan kegiatan rutinitas memasak itu menumbulkan aroma tidak sedap ples asap dan mengakibatkan ispa atau sesak nafas,” jelas Akhmad Rokim saat ditemui majanews.com di kediamannya, di Dusun Besuk Desa Curahmalang, Selasa (20/6/2023).

Masih dikatakan, Disini warga tidak berani komplin atau main-main, karena setelah dari dinas maupun Desa maupun kecamatan mereka di kembalikan dengan tangan kosong dan tidak ada solusi

Ia juga menegaskan, berdirinya pabrik tersebut memang sudah lama, tetapi masih lama warga sekitar yang bermukim sekitar pabrik.

“Mereka punya duit sebagian kanan kiri sudah ada yang terbeli biarpun silen, tapi saya alkhamdulillah tidak ikut-ikut karena memimikirkan jangka panjang karena ini menyangkut anak cucu. Karena ini limbah pencemaran udara berat itu yang saya sadari,” paparnya.

Lebih lanjut, atas prores pencemaran udara berat yang ada di lingkungannya dirinya hanya seorang diri. Ndak ada yang berani komplin atau yang lain.

Disinggung siapa pemilik pabrik produksi mentahan aluminium, ia menyebut milik seorang yang bernama Bu Narti.

“Itu pabrik pengecoran almini dari daur ulang kaleng atau yang lain, apalagi kalau kaleng ada catnya wah alkhamdulillah aromanya maksimal,” tegasnya.

Akhmad Rokim (43), saat memberikan keterangan kepada majanews.com ditemui di kediamannya, dusun besok desa curahmalang. selasa (20/6/2023)

Namun, soal protes warga sudah pernah disampaikan di Pemerintahan Desa setempat tetapi tidak ada respon.

“Keluhan sudah disampaikan, tidak ada tanggapan ataupun respon sama sekali, sampai muspika kecamatanpun sama, saya kira cukup keterangan saya karena ini pencemaran limbah berat” pungkas Akmad Rokim warga Dusun Besok Desa Curahmalang, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang Tersebut.

Dihari yang sama, adanya keluhan warga tersebut majanews.com berusaha konfirmasi mendatangi pabrik almini yang ada di Dusun Besok itu, Tetapi pihak pabrik enggan di konfirmasi karena terlihat pagar pabrik tetap terkunci rapat saat kedatangan majanews.com meskipun salam ada yang menjawab.

“ini bukan ngelola limbah ini ngelola rosok pak, tidak abu kok, ijinnya sudah ada,” kata seorang dibalik pintu besi dengan tinggi 4 meter tersebut, dan mengaku bernama Agus yang mempunyai pabrik tersebut. Selasa (20/6/2022).

Perlu di informasikan, lokasi pabrik berada di tengah-tengah pemukiman warga Dusun Besuk Desa Curahmalang, Kecamatan Sumobito. Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Terlihat dengan jelas pabrik almuni tersebut mempunyai luas kurang lebih 1 hektar. Dan kanan kiri pabrik padat pemukiman penduduk. Tetapi pabrik almini itu tidak ada papan nama sebagaimana kelegalan pabrik pada umumnya. ikuti berita menarik lainnya hanya di majanews.com.(mif/tim)