8 KKM Madrasah Tsanawiyah se-kabupaten Pasuruan Ikuti Sosialisasi dan Bimbingan Teknis dari Direktur KSKK Madrasah

Rabu, 1 Februari 2023.

PASURUAN (majanews.com) – Bertempat di Aula Asrama MTsN 1 Bangil sebanyak 8 KKM Madrasah Tsanawiyah se-kabupaten di tambah beberapa guru MTsN 1 Pasuruan ikuti Sosialisasi dan Bimbingan Teknis dari Direktur KSKK Madrasah via Zoom.

Kegiatan yang di selenggarakan oleh Direktur KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama ini merupakan sosialisasi dan bimbingan teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) MTs.

Di laksanakan selama 3 hari yaitu Senin-Rabu (30 Jan – 1 Feb 2023) penyelenggara memberikan pemaparan beberapa materi sebagai berikut ;

  1. Kebijakan IKM pada MTS
  2. Menyusun KOM (Kurikulum Operasional Madrasah)
  3. Pembelajaran CP (Capaian Pembelajaran), TP (Tujuan Pembelajaran), ATP (Alur Tujuan Pembelajaran), Modul ajar.
  4. Asesmen/Penilaian
  5. BEST practice P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) P2RA (Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin)
  6. Pendaftaran IKM melalui PDUM
Kegiatan yang di selenggarakan oleh Direktur KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Direktur KSKK Madrasah Prof Dr M Ishom secara langsung membuka kegiatan sosialisasi ini pada senin 2 hari yang lalu.

Tentang peserta yang hadir, Ketua Panitia (Ibu Herlina) menjelaskan demikian, “Masing-masing KKM mengirimkan 5 lembaga Madrasah, di tambah guru MTsN 1,” ujar Herlina.

Masih Herlina, “Tahun ajaran 2022 – 2023 yang sudah menerapkan kurikulum merdeka antara lain MTsN 2, 4, 5, 6,” tambahnya.

Lebih lanjut Kepala Sekolah MTsN 1 Pasuruan ini mengatakan bahwa Lembaganya baru akan memulai kurikulum merdeka pada tahun ajaran yang akan datang.

“MtsN 1 Pasuruan masih memakai kurikulum 13 dan sebagian kurikulum merdeka mulai di praktekkan, adapun pada ajaran mendatang akan di mulai secara maksimal Kurikulum merdeka namun hanya di kelas VII,” pungkasnya.

Kegiatan di laksanakan selama 3 hari yaitu Senin-Rabu (30 Jan – 1 Feb 2023)

Kurikulum merdeka Menciptakan ruang-ruang kreatifitas bagi guru dan siswa agar dapat berkembang secara optimal.

Di antara keunggulan Kurikulum Merdeka ialah bahwa siswa dapat memilih mata pelajaran yang ingin dipelajari dan sesuai dengan minat bakatnya.

Dengan kurikulum merdeka pembelajaran terasa lebih menyenangkan, karena disesuaikan dengan tingkat kompetensi peserta didik di setiap fase.

Menjadi cirikhas Madrasah ialah P2RA (Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin) tentang ini Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan (Saikhul Hadi) menjelaskan dengan gamblang.

“Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin merupakan kekhususan di Kementerian Agama yang fokus pada penanaman Moderasi Beragama.”

“Pembiasaan moderat ini dibentuk dengan membuat suasana pembelajaran yang menitik beratkan pada proses penyucian jiwa (tazkiyatun nufus), dengan upaya sungguh-sungguh dalam memerangi hawa nafsu (mujahadah) dan mendekatkan diri kepada Allah swt, serta melatih jiwa untuk meninggalkan hal buruk yang buruk (riyadlah),” imbuh Pak Syeh panggilan akrabnya Syaikhul Hadi.

“10 nilai yang menjadi dasar profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil Alamin yaitu : berkeadaban (ta’addub), keteladanan (qudwah), kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaṭanah), mengambil jalan tengah (tawassuṭ), berimbang (tawāzun), lurus dan tegas (I’tidāl), kesetaraan (musāwah), musyawarah (syūra), toleransi (tasāmuh), dan dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr),” pungkasnya.(ali/tim)