Jumat, 8 Maret 2024.
MOJOKERTO (majanews.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam Peringati Isro’ Miroj dan Sambut Bulan Suci Ramadhan, telah Gelar Sholawat, dan undang penceramah kondang Ustadz Wijayanto, berlangsung di halaman parkir timur GOR dan Seni, jalan Gajah Mada No. 149, Kota Mojokerto. Jumat (8/3/2024) malam.
Dalam momen yang penuh berkah ini, Pemkot Mojokerto mengajak seluruh masyarakat khusus warga Kota Mojokerto untuk melantunkan sholawat dalam peringati Isro’ Miroj dan Sambut Bulan Suci Ramadhan. Ratusan warga antusias berbondong-bondong membanjiri acara yang di sediakan oleh Pemkot Mojokerto.
Hadir dalam acara, Mas Ali Koncoro Pj Wali Kota Mojokerto, Gaguk Sekda Pemkot Mojokerto, seluruh OPD dan camat yang ada di Kota Mojokerto. Dan kepala Kementrian Agama Abdurrohman.
Tamu undangan, terlihat Wali Kota Mojokerto preode 2018-2023 yang akrab disapa Ning Ita juga hadir bersama sang suami dalam peringati Isro’ Miroj dan Sambut Bulan Suci Ramadhan.
Dalam sambutan, Mas Pj Ali, panggilan akrab Pj Wali Kota Mojokerto, telah berterimakasih kepada Ika Puspitasari Wali Kota Preode 2018-2023.
“Terima kasih neng ita telah berhasil memimpin kota mojokerto dengan baik,” kata pidato Mas Pj Ali didepan ratusan warga Kota Mojokerto yang hadir dalam peringati Isro’ Miroj dan Sambut Bulan Suci Ramadhan.
Berlangsngnya acara, sempat rintikan hujan turun sebentar ditengan-tengah meriahnya acara. Mas Pj sempat mengakui bahwa klaster terkuat di dunia adalah kaum ibu-ibu.
“Hari ini kembali membuktikan klaster kuat di dunia adalah kaum ibu-ibu, meskipun di tengah kumpulan hujan tetap tinggal ditempat,” kata Mas Pj.
Mas Pj mendoakan ibu-ibu dan juga semua yang hadir, permintaan maaf juga di sampaikan karena Ibu Khofifah Indar Parwansa tidak hadir dalam acara yang penuh berkah ini.
“Namun tadi beliau sampaikan tidak bisa hadir karena perjalanan kunjungan kerja dari turki, beliau belum bisa hadir di tengah-tengah kita,” ucap Mas Pj.
Masih dikatakan, dan beliau berjanji bahwa kedepan akan hadir dan bersama seluruh masyarakat Mojokerto. Dan mohon dengan hormat doanya agar beliau diberikan kesehatan, dan senantiasa apa yang dilakukan beliau selalu dalam lindungan Alloh SWT.
Mas Pj juga menyinggung pemilu yang ada di mojokerto 14 Februari yang lalu berjalan dengan baik. Tidak ada satupun pemilu ulang di Kota Mojokerto.
“Alkhamdulillah menurut data dari KPU provinsi angka partisipasi yang ada di kota mojokerto tertinggi sejawa timur,” katanya di sertai tepuk tangan dari pengunjung peringati isro’ Miroj.
Kita masih punya PR lagi, masih kata Mas Pj, kedepan tepatnya tanggal 20 November kita akan melaksanakan pemilihan kepala daerah. Mari kita laksanakan dengan damai teduh demokratis dan terintergritas, pilihlah calon yang memang mempunyai misi dan gagasan untuk warga kota mojokerto.
“Saya yakin masyarakat kota mojokerto khusus ibu-ibu sudah semakin paham dan cerdas siapa yang calon yang akan dipilih kedepan, saya sebagai Pj wali Kota akan kawal itu sehingga nanti setelah saya selasai kota mojokerto akan memiliki pemimpin sesuai keingnginan masyarakat kota mojokerto,” tegasnya.
Dalam kesempatan, Mas Pj juga menyampaikan bahwa masyarakat kota mojokerto harus siap siaga dalam tantangan pangan.
“Seluruh wilayah sekarang sedang menyusun konsep bagaimana saat romadhon ini seluruh harga sembako bisa terkendali, suplai kita jaga dan saya sudah mengeluarkan surat edaran agar seluruh ASN tidak ikut membebani belanja bahan pokok khususnya beras rite-rite dalam hal ini ndomart, alfamart, dan superindo,” tegas Mas Pj.
Ia juga menegaskan, dalam siaga juga supaya warga siaga dengan bencana. Karena Kota Mojokerto kemarin kedatangan tamu yakni genengan air yang terus bertransn karena curah hujan begitu tinggi dan lama.
“Belum lagi ditambah memang aliran air kota mojokerto itu seperti mangkok, kalau hujannya tinggi aliran air dari luar masuk maka kita pasti tergenang. Dan alkhamdulillah kita bisa segera mengondisikan itu bersama-sama dengan seluruh masyarkat yang ada di kota mojokerto akhirnya banjir kurang 24 jam mampu kita selesaikan dengan baik,” katanya.
Lebih lanjut, Kebersamaan ini tolong terus di tingkatkan, dan saya minta tolong warga masyarakat kota mojokerto terus berikan kontribusi positif buat kita semua.
“Pemerintah tanpa masyarakat tidak ada artinya apa-apa, sekali lagi mari kita sama-sama untuk berupaya membangun kota mojokerto menjadi kota peradapan yang unggul, yang berkompetitif yang berkelas dunia,” bebernya.
Namun, Mas Ali Pj juga mengucapkan datangnya bulan yang penuh berkah ini, disampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto.
“Saya juga menyampaikan selamat menjalankan ibadah suci ramadhan 1445 H. Semoga segala ibadah kita, sholat kita, trawih kita, tadarus kita, witir kita, dan nanti di 10 hari terakhir kiamul lail kita di terima oleh Alloh SWT. Dan semoga kita disenantiasa diberikan kesehatan untuk bisa berjumpa dengan romadhon-romadhon berikutnya,” kata Mas Pj dengan lantang.
Dalam penutupan pidato Mas Ali Pj Wali Kota Moiokerto, pantun spektakuler juga dipersembahkan olehnya dalam sambut datangnya bulan yang penuh berkah ini.
“Romadhon di depan mata, banyak ibadah kuatkan iman, isro’ miroj satukan kita, untuk mempererat tali persaudaraan,” ucap pantun yang di gagas oleh Mas Pj.
Momen akhir acara yang di gelar Pemkot Mojokerto, penceramah Ustadz Wijayanto, dalam tausyah menjebarkan pentingnya momen Isro’ Miroj dalam kehidupan manusia.(dak/adv)