Jumat, 22 Maret 2024.
MOJOKERTO (majanews.com) – Akses jalan utama Dusun Kedung klinter Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Mengalami kerusakan yang sangat parah. Sejauh mata memandang, lubang-lubang jalan rusak terlihat dengan jelas hingga kedalaman 20 cm, sehingga diwaktu hujan sering memakan korban pungguna roda dua.
Musliadi (45), menuturkan saat dimintai keterangan oleh majanews.com, bahwa keberadaan akses jalan utama di wilayah dusun Kedung klinter Desa Canggu, Kecamatan Jetis. Mengalami rusak parah hingga radius satu kilo meter. Disaat hujan juga sering terjadi pengguna jalan roda dua mengalami jatuh dari motor.
“Kalau hujan airnya naik hingga lutut, jalan ini kelem pak,” tuturnya sambil nuding ke arah aspal yang terlihat lubang mengangah, di jalan wilayah Kedung klinter Desa Canggu, Jumat (22/3/2024).
Ia juga menegaskan, setiap hari dirinya juga melewati jalan yang rusak tersebut. Disaat hujan banyak pengguna motor jatuh, dukarenakan tidak terlihat ada lubang besar tergenangi air.
“Pas jalan banjir pengguna jalan tidak melihat ada lubang, itulah penyebabnya jatuh dari motor,” sambungnya dengan nada bahasa jawa.
Pria tersebut juga berharap, jalan yang mengalami kerusakan yang sangat parah tersebut segera di benahi, supaya pengguna jalan nyaman di saat melintas.
Ditempat yang sama, Kustur (60), menambahkan, kerusakan jalan sudah bertahun-tahun. Pernah juga di survei oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) dan juga di ukur lima kali, tapi hingga saat ini tidak ada pembenahan Jalan rusak yang ada di depan rumahnya tersebut. Untuk jalan rusak juga sering memakan tumbal pengguna jalan roda dua.
“Kalau jalannya banjir sering terjadi kecelakaan, dan kerusakan jalan juga sudah cukup lama,” kata Kastur saat dimintai keterangan oleh majanews.com juga media lain di depan rumahnya. RT 3, RW 4, Dusun Kedung klinter Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Jumat (22/3/2024).
Masih dikatakan, setahu Kustur, untuk jalan rusak yang ada didepan rumahnya hanya di ukur saja, dan tidak ada kepastian hingga saat ini.
“Hanya di ukur-ukur saja, untuk mengukur ada lima kali, tetapi tidak ada pelaksanaan hingga saat ini,” keluhnya.
Untuk harapannya juga sama yang di sampaikan oleh Musliadi yang juga mengaku kepada majanews.com warga Dusun Kedung Klinter Desa Canggu. Jalan utama Kedung Klinter segera dibenahi supaya tidak makan korban.(mif/tim)