Jumat, 22 Desember 2023.
MOJOKERTO (majanews.com) – Pemerintahan Kota (Pemkot) Mojokerto telah melakukan evaluasi dalam 100 kerja Pj Wali Kota Mojokerto melalui Bagian Pemerintahan Kota Mojokerto. berlangsung di Hotel Aston, jalan raya by pas Mojokerto, pada Jum’at (22/12/2023) pagi.
Dalam rapat koordinasi, telah penyusunan LPPD, LKPJ, RLPPD dan laporan evaluasi kinerja atas pelaksanaan tugas penjabat kepala daerah,.
Terlihat giat rapat kordinasi, kepala OPD dan operator masing-masing OPD se kota Mojokerto, dan acara langsung dibuka oleh Pj Walikota Mojokerto Moh Ali Kuncoro didampingi Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri, Asisten Pemerintah Heryana Dodik Murtono, Asisten pembangunan Ruby Hartoyo, dan Kepala bagian pemerintah sekda kota mojokerto Jujuk Nurdiansyah.
Namun, rapat kordinasi dilakukan dengan cara daring melalui aplikasi Zoom, dengan mentor kepala pemerintahan kota Batu, lantaran kota Batu yang lebih dulu punya pengalaman dalam hal membuat laporan evaluasi kinerja Pj Walikota Batu.
Sementara itu, Kabag Pemerintahan kota Batu Arif Arif Purwanto, mengajak belajar bersama dari kota batu, harapannya masing operator bisa mencermati, titik nolnya dimana penilaian peningkatan program 100 hari kinerja Pj walikota.
“Dalam evaluasi triwulan 4 dilakukan asistensi, dasar hukumnya peraturan pemerintah no 6 tahun 2005, Pj Bupati dan Walikota menyampaikan pertanggungjawaban kepada gubernur paling sedikit 3 bulan sekali,” jelasnya orang nomer satu di Kota Batu tersebut.
Lebih lanjut, untuk menyelesaikan laporan PJ, ada dua versi, untuk yang pertama versi direktorat jenderal otonomi daerah kementrian dalam negeri dan yang ke dua kepada inspektorat jenderal kementerian dalam Negeri.
Ada 106 Indikator dan 10 indikator utama diantaranya inflasi, Stunting, BUMD, layanan publik, pengangguran, kemiskinan, kesehatan, kesehatan dan penyerapan anggaran,” demikian pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Walikota Mojokerto Moh Ali Kuncoro menyampaikan bahwa kegiatan evaluasi kinerja Penjabat darah ini berdasarkan UU no. 23 tahun 2014 dan segala turunannya tentang laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
” Yaitu ada 106 indikator untuk penyusunan laporan, oleh sebab itu para OPD untuk memberikan data yang sebenarnya,” harap Pj Walikota Mojokerto Moh Ali Kuncoro.
Masih dikatakan Moh Ali Kuncoro, bahwa sekitar bulan februari hingga Maret data yang diberikan adalah data yang benar, meski kepemimpinan saya di masa transisi semua capaian harus ditingkatkan, prestasi harus tetap dipertahankan, dan kinerja harus ditingkatkan,” pungkas orang nomer satu di lingkup Pemkot Mojokerto tersebut.(dak/adv)